English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Vario CBS Tecno



PT Astra Honda Motor meluncurkan produk skutik terbaru yaitu Honda Vario CBS Techno, Beda dengan Vario terdahulunya, Vario CBS Techno mengusung teknologi terbaru selain teknologi sebelumnya yaitu Parking Brake Lock, Side Stand Switch, dan Secure Key Shutter.
Teknologi terbaru tersebut dikenal dengan combine brake system (CBS). Teknologi Combi Brake ini pertama dan satu-satunya teknologi yang dipunyai motor di Indonesia yang membantu pengereman secara tepat dan nyaman .Combi brake diaplikasikan pada tuas rem sebelah kiri yang fungsi utamanya untuk pengereman roda belakang, saat tuas rem ditarik maka gaya pengereman tidak hanya didistribusikan ke roda belakang, namun sebagian juga didistribusikan ke roda depan. Dan dengan ditambah pengereman pada tuas rem sebelah kanan, maka pengereman berlangsung sempurna dan nyaman.
Vario CBS Tecno baru menghadirkan lima varian warna yaitu Element Black, Integra White, Acura Silver, Odyssey Violet, dan Clarity Red. Masih penasaran dengan warnanya silahkan kunjungi situs resmi Honda di astra-honda.com. Oh ya hamper lupa, soal harganya skutik baru ini membandrol 15,5 Juta. Jadi bila pengen punya skuter canggih dan sporty? Pilih Vario :D
Readmore...

Kawasaki Athlete 125



Pas melihat iklan motor Kawasaki terbaru ini di TV saya langsung mencari info tentang motor baru ini dan hasilnya langsung saya publikasikan pada blog saya ini. Kawasaki Athlete 125 mengusung design perkawinan antara motor bebek dan sports. Di lihat dari bentuk design nya sangat sporty. Mesin 125cc, pendingin udara, masih 4 langkah. Tangki bahan bakarnya berada di tengah antara kemudi da jok sehingga memudahkan pengguna saat mengisi bensin.


Dan dibawah joknya ada ruang bagasi cukup besar. Menggunakan suspensi monoshock. Roda depan dan belakangnya sudah cakram untuk member rasa aman terhadap penggunanya. Bila ingin tahu speknya lebih detail lagi berikut spesifikasinya:

Engine Type: 4 stroke, SOHC 2 valve
Bore x Stroke: 56.0 x 50.6mm
Cylinder: Single cylinder
Displacement: 124.6cc
Compression Ratio: 9.5:1
Maximum Power: 9.9 PS @ 8000 RPM
Maximum Torque: 10.64 Nm @ 4000 RPM
Carburator: Keihin PB 18
Transmission: 4 speed N-1-2-3-4 (Rotary) Centrifugal, Multiple Wet Disk
1st gear: 3.000 ( 36/21 )
2nd gear: 1.938 ( 31/16 )
3rd gear: 1.350 ( 27/20 )
4th gear: 1.087 ( 25/23 )
Chain drive: 39/15
Final Gear Ratio : 2.600
Final Drive Ratio 9.634 @ top gear
Ignition: DC-CDI

Bila disbanding dengan kompetitornya Satria F50 dan Honda CS1 memang dari segi teknologi motor Kawasaki Athlete ini masih kalah. Namun dapat disandingkan dengan motor bebek lainnya sekelas 125cc. Untuk urusan harga tidak terlalu mahal dengan merogoh kocek 14 juta Anda dapat membawa pulang motor baru Kawasaki Athlete ini. So bila tertaraik dengan designnya yang menurut saya sporty sekali tak ada salahnya membidik motor ini untuk di jadikan tunggangan berkeendara Anda.
Readmore...

Pelumas




Pelumas, atau bisa disebut oli, merupakan cairan yang menentukan kemampuan kerja mesin dan kendaraan bermotor. Dalam bahasan blog saya kali ini, saya akan membahas mengenai pelumas.
Sifat dan Fungsi dari pelumas
Sebagai pelumas tentunya, melumasi permukaan mesin dengan cara membentuk lapisan film oli. Lapisan film oli tersebut berfungsi mencegah kontak langsung antara permukaan metal dan mengurangi keausan.
Sebagai pendingin. Pembakaran pastinya akan menimbulkan panas dan komponen mesin akan menjadi panas sekali, hal ini akan menyebabkan keausan yang cepat, nah disini peran oli yaitu menurunkan temperatur dari mesin. Oli mesin akan disirkulasikan di sekeliling komponen-komponen agar dapat menyerap panas dan mengeluarkannya.
Sebagai perapat. Oli mesin membentuk semacam lapisan antara torak dan silinder. Ini berfungsi sebagai perapat (seal) yang dapat mencegah hilangnya tenaga mesin.
Sebagai pembersih. Kotoran akan mengendap dalam komponen mesin ini akan menambah pergesekan dan menyumbat saluran oli, nah dari situ fungsi oli sebagai pembersih.
Sebagai penyerap tegangan. Oli mesin menyerap dan menekan tekanan lokal yang bereaksi pada komponen yang dilumasi, serta melindungi agar komponen tersebut tidak menjadi tajam saat terjadi gesekan pada bagian-bagian yang bersinggungan.

Syarat-syarat Oli Mesin
Harus mempunyai kekentalan yang tepat.
Kekentalan harus stabil tanpa terpengaruh adanya perubahan dalam temperatur.
Oli mesin harus sesuai dengan penggunaan metal.
Tidak merusak dan anti karat terhadap komponen.
Tidak meimbulkan busa.

Klasifikasi Oli Mesin untuk Mesin Bensin.

KLASIFIKASI
API
PENGGUNAAN DAN KUALITAS OLI
SA
Minyak murni tanpa bahan aditif dan kini sudah tidak diproduksi lagi.
SB
Digunakan untuk mesin operasi ringan. Di produksi tahun 1930 an dan tidak diproduksi lagi.
SC
Oli yang mengandung detergent, dispersent, anti oxident, dll untu mesin bensin produksi tahun 1964-1967.
SD
Digunakan untuk mesin operasi dengan temperatur tinggi. Diproduksi tahun 1968-1970.
SE
Digunakan untuk mesin sedang dengan kandungannya lebih banyak detergent, dispersent, resisting agent, anti oxident, dll untuk mesin bensin produksi tahun 1972-1979.
SJ
Kategori pelumas baru dikeluarkan tahun1997 dirancang untuk mesin yang keluar setelah tahun 1996

Klasifikasi Oli untuk Mesin Diesel.

KLASIFIKASI API
PENGGUNAAN DAN KUALITAS OLI
CA
Pelumas mesin diesel ringan dan menengah dari jenis lama. Mengandung detergent-dispersent, anti oxident, dll banyak digunakan tahun 1940-1950.
CB
Digunakan untuk mesin diesel beban sedang dengan bahan bakar kualitas rendah dan banyak mengandung belerang diperkenalkan tahun 1949.
CC
Pelumas mesin diesel turbocharger dan supercharger yang beroperasi pada tingkat menngah dan berat diperkenalkan pertama kali tahun 1961.
CD
Pelumas mesin diesel turbocharger dan supercharger yang menggunakan bahan bakar dengan kualitas yang beraneka, terutama bahan bakar diesel yang mengandung belerang tinggi. Diperkenalkan tahun 1965.
CD-II
Digunakan untuk mesin diesel dua langkah yang sangat memerlukan perlindungan terhadap terjadinya kerusakan dan timbulnya endapan.
CE
Pelumas yang diperuntunkan untuk mesin diesel turbocharger dan supercharger untuk tugas berat. Diproduksi mulai 1983.
CF-4
Dirancang untuk mesin diesel empat langkah tugas berat yang dibuat sejak 1990.


Memilih Oli Mesin

Oli mesin yang diperlukan memiliki klasifikasi API dan indeks kekentalan. Klasifikasi dan indeks kekentalan paling ideal untuk mesin dapat ditentukan dengan memeriksa buku pedoman reparasi service data sheet (SDS), petunjuk prosedur dan pemeliharaan atau buku pedoman pemilik. Dan didalam lis material menyarankan klasifikasi API dan indeks kekentalan. Oli yang akan dipilih harus mempunyai variasi dalam kekentalan indeks dan klasifikasi API yang baik dan diimbangi dengan tenperatur udara dan pengendaraan. So harap di perhatikan SDS nya ya!

Demikian sedikit ilmu yang dapat saya berikan kepada Otomotif Lovers. Semoga bermanfaat :)
Readmore...

support
ENJOY YOUR SURFING . . .




Penguin
 

About Me

Foto saya
Pare Kediri, Jawa Timur, Indonesia
I'am simply my self
Mahasiswa Pendidikan Teknik Otomotif - Angkatan 2007
Universitas Negeri Malang

Contact Information :
honey_kurptx@yahoo.co.id
Study with Me if not now when?Study with Me if not now when?


AddEmoticons00430




BlogUp

Komentar terbaru