Mungkin kalian-kalian sudah sering dengar masalah busi aspal ini, karena pelakunya yang membuat busi aspal ini tak kapok-kapok akan saya korek-korek lagi masalah ini. Busi aspal alias busi bekas yang sudah tak terpakai di rombak lagi menjadi busi yang menyerupai baru padahal dari segi kualitas pasti busi aspal ini jauh dari yang baru. Kok bisa? Tak ada yang tak bisa bagi seorang penipu. :D begini prosesnya tapi sebelum saya membocorkannya mohon tidak ditiru. Busi bekas di cuci dengan air keras kemudian di krom di bengkel taraaaa hasilnya sudah menyerupai yang asli namun gampang banget ko membedakan yang aspal ma yang asli. Berikut tips membeli busi biar kalian tidak tertipu.
(1) Beli busi di tempat terpercaya atau bengkel resmi.
(2) Cermati logo pada merek busi. Busi palsu memiliki desain logo lebih tak beraturan atau cenderung asal.
(3) Perhatikan fisik busi dan tipikal huruf kode busi.
(4) Teliti warna lapisan keramik busi. Busi palsu memiliki warna lebih kusam.
(5) Perhatikan pula center elektroda. Busi palsu berwarna gelap, sedang yang asli sebaliknya.
Praktik semacam ini tumbuh pesat dikalangan masyarakat yang kurang sadar hukum. Dan tentunya kurangnya sanksi tegas dari pemerintah. Oleh sebab itu Pemerintah wajib member sanksi pada para pemalsu agar konsumen tidak lagi tertipu.
Busi Aspal kembali marak di pasaran
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Bila menggunakan emoticon cukup copy dan paste saja,
"Budayakan berkomentar setelah membaca ya :)"